23 November 2021

Pompa Udara

Berbagai Jenis Aerator atau Pompa Udara

Aerator atau Pompa udara merupakan alat untuk akuarium maupun kolam baik air tawar maupun air asin yang berfungsi sebagai tambahan oksigen dalam air. Pernah beberapa waktu lalu ketika di Indonesia tingkat penderita covid 19 melonjak ada beberapa akun media sosial membagikan alternatif pengganti tabung oksigen dengan memodifikasi pompa udara ini. Mungkin sobat juga pernah melihat videonya. Meskipun sebenarnya hal tersebut tidak efektif karena tabung oksigen untuk medis dan pompa oksigen memiliki tingkat kemurnian oksigen yang berbeda.

Seiring berkembangnya jaman, sekarang ada beberapa jenis pompa udara yang bisa di gunakan untuk keperluan sobat. Berikut jenis pompa udara yang bisa sobat cek :

Pompa Udara Biasa.

Model lama yang hanya menggunakan catu daya listrik, jika tidak ada aliran listrik, maka aerator akan ikut mati. Memiliki catu daya atau watt kecil untuk ukuran outlet atau lubang 1/2. Rata-rata catu daya aerator ini 2,5-5 watt. karena watt yang kecil aliran udara dari aerator ini juga biasanya kecil tidak terlalu besar dan cocok untuk akuarium kedalaman kurang dari 50cm.

Harga aerator ini biasanya lebih murah dan ini biasanya paling banyak di gunakan di akuarium-akuarium rumahan. Ketika artikel ini di tulis, untuk aerator lubang satu biasanya di jual kurang dari Rp 30.000 tergantung merk juga jika merk aerator bagus harganya bisa lebih dari 50.000. Harga ini berdasar browsing baik itu di market place atau di toko-toko ikan hias. Sedangkan untuk aerator lubang 2 biasanya sekitar 30.000 - 60.000.

Pompa Udara ACDC.

Biasanya aerator ini memiliki 2 lubang keluaran dengan arus udara hampir sama seperti aerator biasa yang membedakan adalah dari segi catu dayanya. Bagi sobat pencinta ikan hias yang memelihara ikan di rumah namun karena kesibukan jadi jarang di rumah atau kondisi listrik di lingkungan sekitar sering mati mungkin aerator ini cocok untuk di gunakan.

Aerator ACDC memiliki 2 sumber catu daya yaitu dari listrik dan di dalamnya juga tertanam baterai, sehingga ketika listrik padam aerator masih tetap menyala dengan adanya Baterai yang ada. Kemampuan masing-masing baterai berbeda-beda antara 4-8 jam. Biasanya kedalaman air dan lapasitas baterainya yang mempengaruhi.

Untuk harga jualnya sendiri aerator ACDC biasanya di jual di atas 150rb. Semakin besar kapasitas baterainya biasanya semakin mahal harganya.

Pompa Udara Portable (Batu Baterai).

Pompa udara yang satu ini biasanya di gunakan oleh mereka yang memiliki hobby memancing. Karena aerator portable ini aktif atau bisa menyala jika di isi batu baterai. Selama kami menjual aerator ini kebanyakan mereka gunakan untuk memberikan oksigen pada udang hidup ketika akan memancing ikan.

Bagi sobat yang memelihara ikan hias di rumah sebagai jaga-jaga jika listrik padam dalam waktu lama mungkin aerator portable ini bisa di jadikan salah satu alternatif untuk di gunakan sebagai oksigen di akuarium sobat.

Harga aerator portable ini cukup murah untuk harganya, biasanya di jual di kisaran 35.000 sampai 60.000.

Pompa Udara USB.

Hampir sama seperti aerator portable aerator USB bisa nyala jika di hubungkan dengan power bank untuk dayanya, bisa juga di sambung kan langsung ke adaptor dengan voltase kecil atau ke charger HP.

Karena kemampuan daya powerbank yang mengalirkan udara kecil, maka aerator powerbank ini sebaiknya saat menggunakan aerator ini gunakan selang se-pendek mungkin. Karena semakin pendek selang aerator maka kinerja mesin semakin ringan. Begitu juga sebaliknya.

Pompa Udara Blower.

Pompa blower memiliki semburan udara yang cukup kuat. Dengan semburan udara yang kuat bisa menjangkau kolam dengan kedalaman hingga 1 meter bahkan lebih.

Untuk daya listriknya biasanya cukup besar untuk pompa blower ini karena biasanya di gunakan di kolam-kolam ikan koi atau untuk beberapa akuarium sekaligus.

Dalam paket penjualan aerator blower ini biasanya bisa di sertakan pararel outlet antara 6 hingga 20 titik. Tergantung jenis blower yang sobat beli.

Untuk harganya sendiri lebih dari 200.000 hingga jutaan. Semakin banyak titik outletnya serta semakin bagus merk dan kualitasnya pasti mempengaruhi harga harga jual aerator ini.

Itu tadi beberapa jenis aerator yang penulis ketahui bisa di jadikan referensi dlaam memilih pompa udara. Jika sobat pencinta ikan hias memiliki referensi lain jenis aerator bisa banget sampaikan di kolom komentar agar menjadi pengetahuan sobat lainnya.

Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami pastikan like halaman facebook kami untuk mengetahui info menarik lainnya.

11 Agustus 2020

Pompa Udara

Perbedaan Pompa Air dan Aerator (Pompa Udara)

Selamat datang di lovedfish.com, kali ini penulis akan bagikan artikel tentang perbedaan serta manfaat dari pompa air dan aerator atau pompa udara, semoga artikel yang kami bagikan bermanfaat bagi sobat pecinta ikan hias.

Pompa Air (Water Pump)

Yang pertama adalah pompa air atau water pump, secara garis besar pompa air merupakan alat yang berfungsi untuk mengalirkan(sirkulasi) air atau memberikan arus di dalam aquarium maupun kolam sobat. Selain untuk sirkulasi fungsi utama pompa air untuk mengalirkan air ke media filter sehingga membuat kolam maupun aquarium sobat tetap jernih karena partikel kotoran ikan di saring di media filter.

Bagi sobat pecinta ikan hias yang ingin membuat efek pasir terjun juga memerlukan pompa air untuk mengalirkan pasirnya, bagi sobat yang ingin membuat efek pasir terjun di youtube banyak tutorial untuk membuat pasir terjun.

Pompa air sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup ikan hias yang sobat pelihara, tanpa adanya pompa air maka ikan hias yang sobat pelihara tidak butuh waktu lama untuk mati. Ada berbagai macam ukuran dan model pompa air, kami pernah menulis artikel tentang media filter aqurium yang menggunakan pompa air, sobat dapat membaca artikelnya di sini.

Jika sobat perhatikan pompa air standar yang biasa ada di pasaran terdapat lubang kecil di bagian depan pompa air "lingkaran warna putih di gambar atas], fungsi lubang kecil ini untuk menyedot udara dari atas kemudian di keluarkan lewat keluaran (output) air di bagian depan dengan cara memasangkan selang putih kecil ke dalam lubang kecil sedangkan ujung selang satunya lagi di posisikan di atas air. Selang kecil seukuran selang aerator ini biasanya sudah ada dalam paket pembelian pompa airnya. Kemampuan menyedot udara dari atas air tergantung ukuran pompa air dilihat dari "QMax"nya, semakin besar "Qmax" pompa air maka semakin besar udara yang di keluarkan serta mesin bisa di letakkan di dalam aquarium yang paling dalam.

Untuk memilih pompa air yang sesuai dengan kebutuhan aquarium atau kolam pastikan konsultasikan dulu kepada penjual pompa air sebelum membeli. Pastikan pompa air yang sobat beli sesuai dengan kebutuhan sobat.

Pompa Udara (Air Pump/Aerator)

Jika mengutip dari wikipedia Aerator adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara yang gunanya adalah menggerakkan air di dalam Akuarium agar airnya kaya akan oksigen terlarut yang mana sangat dibutuhkan oleh semua ikan air tawar dan air laut, kecuali beberapa jenis ikan, seperti cupang, gurami, dll tidak memerlukannya. Ikan-ikan yang dapat di pelihara tanpa oksigen dapat sobat baca di sini.

Jika sobat memelihara ikan hias air laut alat yang di perlukan justru aerator bukan pompa air hal ini karena bunga karang dalam air laut sudah berfungsi sebagai filter alami sehingga sobat tidak memerlukan lagi pompa air untuk menyalurkan air ke media filter. Berbeda lagi jika aquarium sobat di isi dengan tanaman hidup atau aquascape, maka yang di perlukan justru pompa air. Untuk aquascape biasanya menggunakan jenis pompa air hanging filter atau canister.

Membuat efek pasir terjun menggunakan aerator juga bisa, namun aliran pasir tidak secepat pompa air. Cara membuat efek pasir terjun menggunakan aerator bisa sobat baca di sini artikelnya. Untuk aquarium toples yang ukurannya kecil aerator sangat bermanfaat selain untuk memberikan oksigen dalam air juga bisa di gunakan sebagai media filter dengan menambahkan biofoam di dalamnya.

Kesimpulan

Berdasarkan fungsi dan manfaat di atas bisa di simpulkan penggunaan pompa air lebih di utamakan untuk aquarium air tawar, sedangkan untuk aquarium air laut lebih di utamakan menggunakan  aerator atau pompa udara.

Fungsi utama pompa air digunakan untuk sirkulasi air dan menyaring kotoran yang ada di aquarium, sedangkan fungsi utama aerator atau pompa udara adalah untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air.

Semoga artikel di atas dapat memberikan manfaat untuk sobat pencinta ikan hias, jangan lupa sukai halaman facebook kami untuk mendapatkan update informasi menarik lainnya. Terima kasih sudah mampir ke blog kami.

10 Desember 2019

Pompa Udara

Fungsi dan Manfaat Air Pump

Air Pump atau pompa udara, lovedfish.com kandungan oksigen dalam kolam atau aquarium sangat di butuhkan oleh ikan untuk bernafas sama halnya oksigen untuk manusia, jika ikan-ikan kekurangan oksigen bisa di pastikan ikan-ikan tersebut akan mati. Memang sieh ada beberapa ikan yang mampu bertahan lama tanpa oksigen namun itu hanya sebagian kecil dari ribuan jenis ikan yang ada.

Air Pump juga biasa di sebut Aerator berbeda dengan tabung oksigen, sistem kerja pompa angin hanya mengalirkan udara atau gelembung ke dalam air dan kandungan udara yang di alirkan di ambil dari udara sekitar proses mengambil udara sekitar ini tidak murni oksigen atau O2. Jika tabung oksigen memang kandungan di dalamnya adalah O2 atau oksigen. Untuk lebih mudah dalam pemahaman tentang perbedaan aerator atau pompa angin ini misalkan kita bungkus ikan di dalam kantong plastik. Nah ikan yang kita bungkus di dalam kantong plastik kemudian di beri udara dari aerator kemudian di bungkus maka ikan hanya mampu bertahan hidup 2-5 jam saja di dalam kantong plastik, berbeda jika kita bungkus ikan dengan di kasih udara dari tabung oksigen yang memiliki kadar oksigen jauh lebih padat maka ikan mampu bertahan hingga lebih dari 24 jam.

Baca Juga :
- Jenis Pompa Air Aquarium dan Kolam
Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur
Ikan Hias Yang Mudah Beranak Dalam Akuarium

Pemakaian pompa udara untuk aquarium air laut lebih utama di bandingkan pompa air hal ini dikarenakan untuk aquarium air laut bunga karang yang sudah ada juga sudah berfungsi sebagai filter jadi penggunaan pompa air bisa di kesampingkan, sedangkan untuk aquarium air tawar justru sebaliknya lebih di utamakan pompa air karena fungsinya sebagai filter kotoran dan sirkulasi air, untuk pompa udara hanya sebagai pelengkap dan untuk mempercantik aquarium jika di padukan dengan hiasan-hiasan tertentu.

Mini FIlter
Undergrafel Filter
Air pump juga bisa di gunakan sebagai media filter, yap selain meningkatkan kadar oksigen dalam air dan sebagai sirkulasi bisa juga sebagai media filter. Sibat pencinta ikan hias bisa menggunakan 2 jenis filter yaitu mini filter atau undergravel filter.

Jika sobat pernah melihat aquarium ada efek pasir terjun di dalamnya? sobat bisa menggunakan aerator, selang aerator, batu aerator, "L" pipa dan pipa. langkahnya cukup sederhana untuk membuat pasir terjun :

1. Lubangi "L" pipa bagian atas.
2. Pasang atau masukkan "L" pipa ke dalam pipa dengan posisi "L" pipa yang sudah di lubangi berada di bagian atas.
3. Masukkan selang aerator lewat "L" pipa yang sudah di lubangi sampai keluar kebawah bagian pipa kemudian pasang batu aerator.
4. Tarik selang sedikit ke atas sehingga batu aetaror berada di dalam pipa sekitar 0,5-1cm keatas.
5. Ujung selang bagian atas masukkan ke Aerator, alat sudah bisa di gunakan.

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias, jangan lupa bagikan informasi ini kepada sesama pencinta ikan hias agar menjadi manfaat juga bagi yang lainnya. Terimakasih sudah berkunjung ke lovedfish.com.

29 Juli 2019

Pompa Udara

Cara Merawat Ikan Hias Tanpa Oksigen



Selamat datang di blog lovedfish.com, kali ini admin akan membahas cara perawatan ikan hias tanpa oksigen. semua makhluk hidup pasti butuh oksigen untuk bernafas, jadi yang di maksud merawat ikan hias tanpa oksigen di sini sebenarnya bukan 100% tanpa oksigen, hanya sebatas menjaga ikan agar tidak mati ketika kita merawatnya di aquarium atau kolam tanpa tambahan alat seperti mesin pompa air (water pump) atau mesin pompa angin (air pump).

Cara Merawat Ikan Tanpa Oksigen
Ilustrasi aquarium
Ada beberapa jenis ikan yang mampu bertahan tanpa adanya alat tambahan seperti yang di maksud di atas, sobat bisa baca artikelnya di sini. Setelah sobat memiliki ikan-ikan yang mampu bertahan tanpa oksigen, tahap-tahap selanjutnya untuk merawat ikan tersebut agar selalu sehat dan aktif sobat bisa ikuti langkah-langkah berikut :

1. Aquarium/Kolam.
Untuk merawat ikan, tentunya sobat memerlukan media untuk merawat ikan-ikan yang sudah sobat beli khan? nah siapkan wadahnya bisa berupa aquarium atau kolam, sebelum di isi ikan ada baiknya aquarium atau kolam sudah di isi air sehari sebelumnya, baru kemudian masukkan ikannya.



2. Pasir/Batu Alam.
Langkah selanjutnya untuk memelihara ikan tanpa oksigen yaitu sediakan Pasir atau Batu alam, ini berfungsi selain sebagai penghias aquarium atau kolam sobat juga berfungsi sebagai endapan kotoran ikan, beberapa kasus kolam atau aquarium tanpa media filter pasti airnya akan keruh dan kotor untuk menanganinya sobat bisa gunakan media filter berupa pasir atau batu alam.

3. Beri Pakan Ikan Sehari 1-2 kali.
Jika merawat ikan dengan adanya tambahan media filter yang bagus ikan bisa di kasih makan 2-3 kali dalam sehari akan tetapi berbeda dengan merawat ikan tanpa oksigen, cukup beri makan 1-2 kali dalam sehari ini berfungsi untuk mengurangi resiko warna air berubah. Perlu di perhatikan dengan pemberian pakan ikan berlebih akan menyebabkan warna air menjadi kuning dan keruh, ini juga tidak sehat bagi ikan-ikan yang sobat pelihara, resikonya ikan-ikan bisa cepat mati.

4. Ganti Air Secara Berkala.
Cara merawat ikan tanpa oksigen selanjutnya dengan penggantian air secara berkala 5-7 hari sekali, jangan ganti air total cukup buang 40-60% air dalam kolam atau aquarium sobat, kemudian ganti air yang baru. Pada saat penggantian air bersihkan juga kotoran-kotoran ikan yang ada di dasar aquarium atau kolam sobat. Pada saat mengganti air ini ikan-ikan yang sobat pelihara tidak usah dipindahkan dari aquarium atau kolam, biarkan tetap di tempatnya, bisa juga tambahkan sedikit garam crystal untuk mengurangi bakteri berbahaya bagi ikan. Fungsi garam ikan sendiri dapat sobat baca di sini.



Itu tadi beberapa tips merawat ikan hias tanpa oksigen. Langkah-langkah di atas berdasarkan pengalaman yang penulis lakukan waktu mencoba merawat ikan guppy tanpa adanya alat-alat tambahan untuk oksigen maupun media filter. Semoga membantu sobat pencinta ikan hias dalam merawat ikan-ikan sobat pencinta ikan hias. Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami.